Kamis, 05 Mei 2011

sebuah pemikiran kecil dari seorang anak kecil tentang pemeriintahandan kerakyatan indonesia...

nama Bestari Dini Gunawan
tanggal lahir 8 maret 1993
tempat lahir kota bogor
nomer ktp 3201294803930002
pendidikan degree of bachelor of saints UIU america (sedang berlangsung)
jurusan psychology and management
citacita menjadi psychologist yang bsa memajukan bangsa

aq memang masih anak ingusan yang tidak cukup mengerti akan masalah pemerintahan indonesia.
aq tidak slalu keritis dalam berikir tentang pemerintahan indonesia saat2 ini....
tapi aq mulai bsa berfikir melalu pandangan dan artikel yg slalu saya baca...
umurku hanya 18 tahun..
aq baru saja medapatkan KTP tahun lalu..
dan surprisingly pada saat KTP saya jadi... sang pembuat KTP meminta saya uang buat pembuatan KTP..
dan saya heran, bukannya pemerintah sudah menghapuskan dana untuk pembuatan KTP, tpi knpa masih ada acara pungli ini??
tak heran... bukan saja pemerintahan kecil yang yang membuat lahan pungli ini...
banyak pemerintahan besar juga berbuat seperti itu...
seperti anak kecil meminta uang paa orng tuanya saat itu saya melihat seorang polisi d daerah bogor meminta uang jalan kpda peguna motor yang ada d hadapannya..
nggak logis kaannn??
kok minta uang ke rakyat? bukanya gaji anda jga dateng dari rakyat?????
istilahnya minta uang tambahan dri rakyat gtu sihhh??? 'pemikiran anak kecil'

untuk ukuran umur orng indonesia, saya mungkin udah gak d katakan kecil lagi..
sudah ada KTP dan bsa membuat sim serta bekerja.
tpi mungkin tetap aj d katain anak kecil klo misalnya saya d jajarin sama orang2 yang umurnya lebih dari saya...

dahulu kala, ketika saya menginjak usia 5 tahun...
saat itu tahun 1998,,
dimana kejatuhan masa era orde baru...
saya bingung...
(sedikit saya ingat tentang kejadian itu ketika saya melihat d televisi)
banyak orang berlari.. asap gas air mata, orang2 ketakutan, darah, polisi dan marinir. tank baja, mobil anti demo.. dan paling identik "gedung DPR MPR"
dan saya pun bertanya kepada nenek saya... 'mbah kok itu orang pada lari2?'
mbah saya jawab 'lagi pada demo ri'
dan saya pun menjawab kecil 'oh'

masa demi masa..
dan saya masih ber benak bungkam karna tak mengerti apapun dalam konteks demo itu..
dimasa saya sekolah dasar, saya melihat kampanye... banyak orang menyuarakan PKB..
dan saya katakan kepada ayah saya.. 'nanti pas milih, milih PKB aja ya'
dan ternyata benar... PKB pun terpilih dan abdurrahman wahid sebagai presidennya..
saya pu merasa bahagia pada saat itu.. entah mengapa.. karna banyak orang bersorak sorai....
maklum anak kecil yang masih d permainkan otaknya..
dan saat itu saya banyak mendengar cerita jelek tentang presiden tersebut...
tetapi saya tetap tak mengerti..

selepas beberapa tahun..
merah pun jadi pemanadangan setiap jalan raya d kota saya.. 'BOGOR'
megawati mencalonkan diri menjadi presiden...
dan saat itu.. saya pun ikut2an lagi sebagai anak kecil bodoh yang tak tau akan kebenaran..
samai saat itu saya ingat bahwa saya rela mengisihkan uang jajan saya demi membeli sebuah stiker PDI dengan foto bu mega d dalamnya..
yupss.... saya pun berkata itu lgi kpd ayah saya...
dan mega wati pun menjadi presiden...
saat itu saya sedikit besar dan tau isi berita sedikit..
tentang kepekerjaan buruh di indonesia..
ckckck...

tuk..tuk..tuk..
dan saya pun lupa dengan semua kejadian setelah megawati...
6 tahun yang lalu.. tepatnya ketika saya menginjak kelas 6 SD...
pemilihan pun berlngsung lagi...
saat itu munculah partai yang baru saya kenal.. DEMOKRAT...
dan dengan sosok bapak Susilo Bambang Yudoyono...
namanya hampir sama dengan nama my boy friend..
hahaha..
dan saya pun terbius lagi dengan jejak2 bodoh.. warna2 spanduk.. kemudian sosok pak SBY yang banyak d ceritakan d media masa...
dan saat itu saya berpendapat sendiri....
'pak SBY sama pak JK, kaya pak karno dan bung hatta ya mukannya'
entah atas dasar pikiran apa saya meluncurkan kalimat itu...
dari saat itu.. saya pun mengidolakan sosok pak SBY yang sangat gagah dalam berperangai...
lalu berbagai macam masalah pun datang silih berganti saat bapak kita ini menjadi presiden hingga saat ini....
dan saya mulai benci pada pemerintahan dan muak akan perkara2 yang ada d televisi...
walaupun orang tua saya bekerja d pemerintahan tapi mereka pun sepertinya tidak perduli dgn pemerintahan indonesia saat ini... apalagi mamah saya.. sampai beliau pernah bilang kpada saya.. 'jangan sekali2 terjun kepada pemarintahan, karna semua itu adalah yang membuat kamu jauh dari wanginya surga' hahaha..
dan saya menjabwab.. 'mamah kan pemerintahan??' 'karena itu mamah g mau anak mamah jatuh kdalam ubang keji pemerintahan' (percakapan ini ketika saya lulus dari SMP)

pemikiran itu pun timbul (pemikiran saya)
setelah saya sedikit di atas umur 10 tahun..
saya membaca semua artikel tentang pertanyaan2an saya ketika saya masih bisu akan pemerintahan..
internet pun menjadi bahan pelarian saya ketika saat itu...
masalah demi masalah d hadapi indonesia dari masa kejatuhan orde baru indonesia.. hingga masa kini....
masa apa lah entah...
saya pun semakin bertanya...
dalam hati...

SEBENERNYA YANG SALAH DALAM NEGARA INI ITU PEMERINTAHAN, APA RAKYAT????

base from that question...
apabila d sandangkan akan semua yang ada...
qta mulai dari pengelihatan saat kecil...
pendidikan dan watak orang tua..
walaupun itu tak mengaransi bahwa watak yang d terima dari oang tua akan turun kpada anaknya...

awal yang saya pertanyakan adalah.... PENDIDIKAN...
dilihat dari pendidikan antara rakyat dan para pemerintah itu pun belajar sama...
matematika, bahasa, inggris maupun indonesia.. dan pelajaran lokal lainnya yang saya juga turut merasakan pendidikan di indonesia...
ketika melihat pandangan pemerintahan dalam kurun waktu tertentu...
para pemerintah tinggi kita sebenarnya adalah orag yang CUMAN BERUNTUNG... inget   CUMAN BERUNTUNG...
faktanya...
mereka kan belajar sama sama kita.. ujian... trus kuliah...
klo yg kuliah d indonesia jga pasti sama aj apa yg d pelajarin juga toh?? ok..
betapa bodohnya kalau masih mau menyebut pemerintah adalah dewa..
karna sama aj.. apa untungnya???? (tpi mmng g ada yg nyebut pemerintah itu dewa sihh)

yang selanjutnya adalah lingkungan keluarga..
saya ketawa kalau berfikir soal ini...
pernah liat g sih atau pernah ngitung g sih semua ini yg mereka keluarin buat kampanye itu apa??
duit..
berapa duit??
miliaran...
dari mana???
entah, mungkin saving or the other else lie 'pesugihan'
lucu emang..
tpi itu jga bukan rahasia kecil kok...
bayak kejadian sampe gila.. iakan?? ia donk?? bener kan?? bener dong??

dari semua maslah itu.. pernah g sih kita semeu sebagai rakyat mikir...
untuk semua tu kalau kita cuma d BEGO-BEGOIN dalam sebuah kampanye dan pemilu...
hahahahahhah,,,,
melihat masa kebelakang....
lihatlah apa yang udah qta lakukan dalam pemilu tersebut...
d pemilu kan qta yang milih orang itu...
dan qta hanya terboikot janji semata....
janji janji dan janji..
itu istilah lama yang selalu d pakai oleh para petinggi kita...
JANJI..
apa itu janji... anda sendiri pasti tau apa itu kata2 janji...
ia kan?? sebuah kata yang menggiurkan.. dan sebuah kata yang begitu mengharap...
kalo emang janji adalah senjata utama dari dulu, kenapa kalian masih mau percaya sama janji itu????
renungkan itu hei kawan indonesia..
renungkan...

negara ini dalam pembelajaran ke tahap demokrasi penuh....
dalam arti.. kalau kita boleh bertindak menjadi satu sebagai rakyat indonesia..
disinilah peran kita...
peran sebagai rakyat dalam negara demokrasi penuh...
berarti kita yang mengatur semua?? betul kan...
tapi sekarang,, apa yang terjadi??
GILA...
yang ada d benak semua...
kita hanya bisa menyalahkan satu pihak saja karna pihak itu telah berjanji kpada kita??
yaa.. janji adalah hutang...
tpi kalau janji itu tidak terpenuhi mmng bukan salah dari satu pihak... tapi salah rakyatnya juga..
kenapa pilih dia kalau memang tidak bisa membuat negara ini baik...

rakyat adalah pemimpin nomer satu dalam negara demokrasi...
dalam hal ini, pelu juga d ketahui bahwa sebagai para PEMERINTAH...
DIMOHON DENGAN SANGAT UNTUK MENDENGAR ASPIRASI RAYAT YANG SANGAT BERKUASA INI...
menurut saya sebagai anak kecil yang baru berusia 18 tahun...
seharusnya anda anda yang sudah jelas lebuh besar dan lebih berpengalaman dalam masalah hidup tau bahwa hidup sebagai rakyat itu tidaklah mudah...
kalian memang pintar... mungkin sedikit pintar dalam hal memerintah.
dan begitu pintar dalam masalah ilmu anda dan satu lagi hal yang sangat saya sayangkan adalah anda sekalian sangat begitu pintar dalam hal MENIPU...
gak mau kan di beri cap seperti itu...???
apa lagi dengan anak kecil seumuran saya..
sekali lagi tolong bukalah pintu hati anda yang sudah tertutup oleh batu berlian...
para penipu besar kita...
atau lebih halus para pemerintah kita.. untuk melihat bagaimana rakyat anda mengharapkan anda menjadi pribadi yang manat dan baik hati...
bukan hanya ingin rumah baru juga gedung baru....

memang gila negeri ini kalau di jadikan patokan negara demokrasi..
terlalu gila dan terlalu bengis...
kalau boleh saya memetik kata2 plato dalam idenya terhadap sosial dan pemerintah.. mungkin bisa menjadi dasar. bahwa satu negara harus dipimpin oleh satu raja, dan raja itu adalah seorang philosofer..
dalam arti.. satu negara harus di pimpin dengan pemimpin yang terpilih dan seseorang yang tau semuanya tentang membangun dunia dan negaranya menjadi lebih baik..
tapi dimn kah sesosok orang yang d maksud oleh plato tersebut??
bingung?? saya juga bingung...

sebenernya kesalahan pertama yang d buat negara kita ini adalah terlalu hidup enak dalam taraf negara kaya tapi tidak mau mengolah hasilnya sendiri...
kedua adalah setiap orang d indonesia hanya memikirkan untuk satu orang saja buka untuk kebaikan bersama..
ketiga.. bukan maslah tegas mempunyai pemimpin tegas atau pemimpin yang bijak tapi.. bagaimana cara rakyat yang mengambil alih smua urusan itu...
keempat... rakyat terlalu memberikan semua urusan negara dengan pemerintah dan ketika mereka tidak setuju hanay bisa berteriak dan menuding bahwa itu tidak benar.. kenapa kalian tidak mengerjakan itu semua sendiri dan membantu pemerintah memajukannya...
kelima.. rakyat hanya berfikir pasal uang uang uang... mungkin istilah money is my live benar terjadi dalam diri manusia indonesia... maka dalah segala apapun d lakukan untuk menapat uanag..
ke enam.. rakyat meminta pemerintahnya untuk berubah menjadi bijak.. tetapi mereka tidak berfikir dalam diri mereka sendiri,, apakah mereka pantas untuk merubah semua itu sebelum mereka merubah mereka sendiri?
ke tujuh.. pemerintah hanya berfokos dalam mendapatkan uang mereka kembali d pemerintahan ukan karna mau mebetulkan negara tapi malah mencari untung 'hey DIMANA OTAK KALIAN??'
ke delapan pemerintah hanya ingin mereka yang di turuti padahal rakyatlah dewa dalam negara demokrasi..
ke sembilan presiden bukanlah satu2 nya orang yang harus kita hina terus menerus.. tapi lihatlah diri kita sendiri.. apakah ketika kita d posisi beliau kit mampu untuk membetulkan semua masalah yang ada mengakar belut dari dlu dan menyatukan bersama???

dan terakhir... ke sepuluh... last but no lest.. SEBAGAI RAKYAT DAN PEMERINTAH DALAM NEGARA DEMOKRASI DI INDONESIA, KITA HARUS BERSATU DALAM SETIAP URUSAN DAN JANGAN MAU MENANG SENDIRI DALAM PARADE BADUT DPR KITA INI... DAHULU SAAT MEREBUT INDONESIA KITA BISA BERSATU.. TAPI UNTUK MEMBETULKAN SEBUAH NEGARA YANG SUDAH SEKARAT INI KITA TIDAK MAU BERSATU...  SOO... BERSATU ADALAH HAL YANG HARUS KITA LAKUKAN DULU UNTUK BISA MEMBETULKAN MASALAH INDONESIA.. LEPAS MASALAH MISKIN ATAU KAYA, DERAJAT TINGGI ATAU RENDAH.. PEMERINTAH ATAU RAKYAT.. SWASTA ATAU NEGRI.. BERBEDA AGAMA.. MARILAH KITA BERSATU UNTUK MENJADIKAN NEGARA INI LEBIH BAIK DAN JERNIH...

dan hanya inilah sampah kecil dari sebuah pemikiran anak 18 tahun yang sedang di landa kegalauan diri..yang merasa tidak puas akan pemerintah dan rakyat yang hanya berfikir individualis...
semua ini bisa d kembalikan dalam diri kita masing masing dan berkaca dalam diri kita masing2..
agar semuanya tau apa masalah yang ada d dalam diri kita...
introspeksi diri dan merubah diri sendiri terlebih dahulu adalah hal utama yang kita butuhkan dalam memecahkan masalah ini.. dan the perfect idea dalam menyelesaikannya adalah BERSATU.. demi menciptakan kerukunan bersama...

salam hormat untuk semau rakyat indonesia...
selamat merenung diri..
semoga negara kita ini selalu d berkati oleh tuhan kita (dalam agama masing2) AMIN..


salam anak kecil

BESTARI

Minggu, 20 Maret 2011

di belakang itu ada apa ya?? (perasaa hai yg g bsa d sampaiin k sapa2)

gw jadi bego gini de,,,
kyanya emang gw yang d bego2in ap gw yg ngerasa d begoin...
gw emang g pinter..
gw emng bego...
lw tau g??
tpi gw tau klo emang gw d bego2in sekarang...
skrng gw emng g saki hati...
skrng emang gw g tau,,,
tpi liat aj suatu saat nanti lw bakal tau...
gw tau lw d belakang slalu ngomongin gw b=yg bego n gampang d begoin ini...
gw tau...
lw emang pinter,, tpi pinter dalam bego2 in orng....
lucu lw,,,
berarti emang sama2 bego kalo bgtu...
dasar orng bego nipu org bego...

semua orng d duia ini emang beg kalo bgtu..
pada munafik semuanya...
pada g tau diri...
g pada liat yg bawah.. tapi slalu liat  atas...
dunia ini udh salah jalan semuanya...

ketawa d belakang orngnya...
knpa g katawa d depan orngnya aj sekalian..
biar lw puas sampe mulut lw tuh robek.. trus meledak kaya bom...
sekarng lw bsa ktawain gw..
lain kali lw bakal nangis ngeliat gw...
ngemis2 d hadapan gw...
dasar semua orng bego.......

Jumat, 18 Februari 2011

pikiran yang usang...

hujan turun, awan mendung...
pohon bergoyang lantaran angin bertiup sayu...
jalan pun tak kalah ramai dengan mobil yang berkentut..
aq d sisi jalan melihat awan seperti berat...
berat menahan beban dunia...

di depan,, ad seekor kuda.. putih..
tapi terlihat kotor...
putih tapi kotor?
aq bertanya pada driku sendiri??
lalu ku lihat orng2 sekitar..
memakai baju putih tapi terlalu kotor??
mengapa??
dririku bertanya hingga ujung jalan terakhir...

dari jauh kuliahat tanah pekuburan yang luas...
bahkan penuh sesak oleh nisan2 yang ditancapkan d tanah tersebut...
tapiiii...
semua itu ganjil...
aq melihat semua begitu sama...
kumus.. jorok dan kotor...

apa makna dr ini semua...
aq menjadi bgung...
aq pusing...
lalu aq terjatuh..
dan tiba2 aq tersadar dari tidur ku...